Minggu, 29 Januari 2012

Cinta Segi Empat

Satu cewek, tiga cowok. Yang satu legal, yang dua illegal. Entah merasa beruntung atau malah bikin bingung.

Yang legal terlalu sibuk sehingga akhirnya masuklah yang illegal. (Ngerti kan yang dimaksud legal dan illegal disini?). Ternyata orang yang ceria nya over banget bisa juga ya merasa kesepian. Merasa ingin diperhatikan. Gue pikir orang yang supel itu ga akan pernah merasa kesepian loh. Suer! Gue selalu mikir begitu. Karena kan orang supel itu temennya tersebar diberbagai penjuru. Jadi logika nya kalo dia lagi ngerasa bosen, dia bisa aja kan nemplok dimana aja. Ternyata yang namanya manusia tuh dasarnya sama aja ya. Mau yang supel, ceria, bawel. Mau yang pendiem, punya sedikit temen, demen menyendiri. Pasti semua pernah merasa kesepian.

 Oke, back to topic. Akibat merasa kesepian inilah seseorang jadi rentan terhadap perhatian, dikasih perhatian dikit sama orang lain langsung girang banget. Sampe-sampe dia lupa masih punya yang legal. Emang sih kalo dalam keadaan kayak gini biasanya si illegal bisa lebih menyenangkan dibanding yang legal. Saking terlalu sering dikasih perhatian sama si illegal, dia jadi sulit membiarkan si illegal pergi dari hidupnya. Awalnya emang ga pake hati. Tapi siapa yang berani jamin kalo seterusnya juga akan tetap begitu.

Si illegal ini dua-dua nya juga udah punya yang legal. Tapi entah atas dasar apa mereka masih ngelaba kanan-kiri. Entah karena butuh perhatian juga atau karena emang bawaan orok (read: buaya!). Entahlah , hanya Tuhan dan mereka sendiri yang tau.
Segala kemungkinan bisa aja terjadi. Mungkin sekarang lagi merasa beruntung banget bisa dapet perhatian dari dua orang yang statusnya illegal ini. Tapi kalo lama-lama hati ikut terbawa arus bisa bahaya. Terjadilah cinta segi empat. Cinta segitiga aja bikin puyeng setengah idup, gimana cinta segi empat?

Ini juga jadi pelajaran sih buat gue. Jangan sembarangan me-received perhatian dari orang lain yang statusnya illegal. Karena saat lo milih si legal, lo harusnya udah siap dengan segala konsekuensi nya. 
Awal yang enjoy bisa jadi akhir yang complicated.

Sabtu, 28 Januari 2012

People call it PHP

Kau datang.
Kemudian pergi.
Lalu kembali lagi.
Tanpa perasaan bersalah. Tanpa memikirkan dampak dari sesuatu yang telah kau tinggalkan.
Mengucapkan "Hi" lalu pergi tanpa diiringi kata "Goodbye".
Memberikan teka-teki tanpa ada satu pun petunjuk.
Menciptakan permainan yang segala aturan dan alurnya kau tentukan sendiri.
Kau mengajakku untuk terlibat didalamnya tanpa menjelaskan bagaimana cara memainkannya.
Apa yang sebenarnya kau pikirkan?

Kenapa harus ada embel-embel "Cinta"?


Ketika lagi asik-asiknya menjalin persahabatan, tiba-tiba ada penyusup. Penyusup disini bukan berbentuk manusia lain yang berusaha untuk merusak persahabatan, tapi lebih parah dari itu. Yap, penyusup disini maksudnya si cinta. Perasaan paling norak yang ga tau darimana datangnya, ga pernah diundang juga tapi tiba-tiba bersarang dihati lo. Kesel ga sih? Nyebelin ga sih? Bikin bete ga sih?

Gue pribadi nganggep itu ganggu banget. Hal kayak gitu bikin persahabatan udah ga seratus persen murni lagi. Dipenuhi dengan modus. Gunain nama persahabatan biar lo bisa deket-deket terus sama dia, padahal perasaan dihati udah berubah. Itu sih sama aja kriminalitas. Kebohongan. Bikin rusak persahabatan.

Tapi balik lagi, siapa sih yang pengen ada cinta ditengah persahabatan? Pasti ga ada yang pengen kan. Harusnya sahabat ya sahabat, cinta ya cinta. Harusnya ga pernah ada cerita dari sahabat jadi cinta. Gue berani jamin kalo udah ada yang namanya cinta pasti persahabatan lo udah ga asik lagi. Udah mulai ada jaim-jaiman, udah agak kaku, udah ada cemburu-cemburuan. Ah! Ga asik banget deh pokoknya.

Dan parahnya lagi, kalo si sahabat lo ini ternyata udah punya pacar. Nah lho, ribet kan? Lo ga mungkin bilang cinta sama sahabat lo, ya karena kalian sahabat. Lo ga mau bikin hancur persahabatan, tapi lo pengen milikin dia seutuhnya. Cuma lo, ga boleh ada yang lain. And the fact, it`s life! kita ga pernah minta jadi kayak gini tapi kita harus nerima dengan pasrah. Segala usaha udah lo lakuin buat ngusir jauh-jauh si cinta ini, tapi selalu gagal. Gimana ga gagal, tiap hari selalu ketemu, dapet perhatian yang sebenernya perhatian dalam porsi sahabat. Tapi berhubung perasaan lo udah berubah, jadi lo nganggep perhatian dia itu lebih.

Kalo dia lagi sama pacarnya, lo merasa diabaikan. Ga diperhatikan. Padahal sebelumnya kan juga enjoy-enjoy aja. Wajar kalo pacarnya dapet perhatian lebih, ya karena dia pacarnya. Orang yang dia pilih untuk mendampingi dia. Tapi kenapa lo jadi sewot? Ya karena tanpa sadar lo juga pengen dapet perhatian yang sama dari dia, lo pengen dia memperlakukan lo seperti dia memperlakukan pacarnya. Dan hey, itu ga mungkin bisa. Dia Cuma nganggep lo sahabatnya. Menyakitkan memang, tapi mau gimana lagi. Lo ga bisa berbuat apa-apa. Kalo bilang cinta, risiko nya persahabatan kalian berakhir. Kalo diem aja, risiko nya harus nanggung sakit. Pilih mana?

Dan lebih dramatisnya, lo tau kalo ternyata pacarnya ga se-sayang itu sama dia. Pacarnya selalu nyakitin dia, tapi dia milih untuk bertahan. Lo tau kebusukan pacarnya, tapi lo ga bisa bilang ke dia karena ga mau bikin dia tambah sakit hati. Lo pengen dia pisah sama pacarnya, tapi lo tau dia sayang banget sama pacarnya. Dan ga mudah juga buat misahin mereka. Dan lo Cuma bisa bilang dalam hati “Hey what you doing with a girl like that?

Kisah yang begini mirip banget sama lagu nya Taylor Swift - You Belong With Me
Let`s see the lyric :

You're on the phone with your girlfriend,
she's upset She's going off about something that you said
'Cause she doesn't get your humor like I do

I'm in the room, it's a typical Tuesday night
I'm listening to the kind of music she doesn't like
And she'll never know your story like I do

But she wears short skirts, I wear T-shirts She's
Cheer Captain and I'm on the bleachers
Dreaming about the day when you wake up and find
That what you're looking for has been here the whole time

If you could see that I'm the one who understands you
Been here all along, so why can't you see?
You, you belong with me, you belong with me

Walking the streets with you and your worn-out jeans
I can't help thinking this is how it ought to be
Laughing on a park bench, thinking to myself Hey, isn't this easy?

And you've got a smile that could light up this whole town
I haven't seen it in a while since she brought you down
You say you're fine, I know you better than that
Hey, what ya doing with a girl like that?

She wears high heels, I wear sneakers
She's Cheer Captain and I'm on the bleachers
Dreaming about the day when you wake up and find
That what you're looking for has been here the whole time

If you could see that I'm the one who understands you
Been here all along, so why can't you see? You belong with me

Standing by and waiting at your back door
All this time how could you not know?
Baby, you belong with me, you belong with me

Oh, I remember you driving to my house in the middle of the night
I'm the one who makes you laugh when you know you're 'bout to cry
And I know your favorite songs and you tell me 'bout your dreams
Think I know where you belong, think I know it's with me..

Can't you see that I'm the one who understands you?
Been here all along, so why can't you see? You belong with me
Standing by and waiting at your back door
All this time, how could you not know?
Baby, you belong with me, you belong with me

You belong with me
Have you ever thought just maybe
You belong with me? You belong with me...

Parah! JLEB banget kan liriknya?